Jerawat menjadi problem yang klasik, terutama di kalangan remaja. Keberadaannya sangat mengganggu dan bikin kamu menjadi tidak percaya diri. Kabar baiknya, ada banyak solusi untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan mendapatkan manfaat clindamycin untuk kulit wajah.
Clindamycin adalah jenis pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan termasuk dalam kategori obat antibiotik. Kamu bisa menjumpainya dalam bentuk krim yang bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat dan mencegah pertumbuhannya.
Manfaat Clindamycin untuk Kulit Wajah
Fungsi clindamycin adalah untuk mengatasi masalah jerawat. American Academy of Dermatology mengungkapkan kalau clindamycin merupakan upaya pertama yang bisa kamu dapatkan untuk mengatasi jerawatan.
Khususnya untuk jerawat yang ringan hingga menengah. Meski begitu, kamu bisa pula menemukan jenis obat selain clindamycin yang memiliki manfaat serupa. Bahkan, kamu bisa pula menggunakannya secara bersamaan dengan obat jerawat lain.
Baca juga: Jangan Panik Dulu! Ini Tips Mengatasi Jerawat Batu yang Ampuh
Cara Kerja Clindamycin untuk Kulit Wajah
Clindamycin merupakan jenis obat jerawat yang berbentuk krim, lotion, atau gel. Obat luar ini bekerja dengan cara membunuh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang kerap menjadi pemicu munculnya jerawat.
Bakteri P. acnes sendiri merupakan jenis bakteri yang secara alami hidup di permukaan kulit. Bakteri ini dapat menimbulkan jerawat ketika masuk ke bagian pori-pori dan menimbulkan inflamasi.
Obat ini mampu membunuh dan mengurangi P. acnes yang tubuh terlalu banyak di permukaan kulit. Dengan begitu, keberadaannya tidak akan menimbulkan penyumbatan pada pori-pori kulit. Selain itu, clindamycin juga berguna dalam mengempiskan peradangan pada jerawat.
Di pasaran, kamu bisa menemukan clindamycin dalam berbagai bentuk dan merek. Ada jenis obat yang secara khusus hanya dibuat dengan bahan utama clindamycin. Namun, ada pula obat jerawat yang menggunakan perpaduan antara clindamycin dengan bahan lain, termasuk di antaranya adalah retinoid maupun benzoyl peroxide.
Baca juga: Kulit Cakep Bebas Jerawat dengan Bahan Skincare Berikut Ini!
Cara Menggunakan Clindamycin
Pemakaian clindamycin untuk kulit wajah harus kamu lakukan dengan cermat dan mengikuti petunjuk yang ada di kemasan. Cara penggunaannya yang benar bisa kamu laksanakan lewat tahapan sebagai berikut:
- Bersihkan tangan beserta area kulit wajah berjerawat yang ingin kamu obati. Kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan sabun.
- Jangan langsung mengoleskan krim clindamycin. Kamu perlu mengeringkan kulit wajah terlebih dahulu.
- Kalau kulit wajah sudah kering, kamu bisa mengoleskan krim atau gel clindamycin secara merata menggunakan tangan.
- Jika kamu memakai clindamycin berbentuk cair, kocok botol kemasan terlebih dulu. Setelah itu, kamu bisa mengoleskannya ke permukaan kulit wajah menggunakan kapas.
- Oleskan krim, gel, maupun cairan clindamycin secara merata dan jangan sampai terkena area yang sensitif seperti bagian dalam mulut, hidung, serta mata.
- Bersihkan tangan menggunakan sabun sesudah menggunakan clindamycin.
- Perhatikan cara penggunaannya sesuai instruksi dokter atau petunjuk di kemasan. Biasanya, pemakaian clindamycin disarankan sebanyak 1-2 kali dalam satu hari.
Apakah Clindamycin Aman untuk Pemakaian di Wajah?
Clindamycin adalah jenis perawatan yang paling sering digunakan untuk mengatasi jerawat. Namun, apakah pemakaiannya aman? Para dokter kerap mengasosiasikan clindamycin sebagai perawatan untuk jerawat dengan efek samping yang minimal dan termasuk kategori Pregnancy Category B.
Artinya, penggunaan clindamycin untuk ibu hamil relatif aman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada efek samping berbahaya yang timbul akibat pemakaiannya pada ibu hamil. Kamu pun bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tingkat keamanan penggunaannya.
Efek Samping Penggunaan Clindamycin
Ada beberapa reaksi atau efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan clindamycin topikal. Efek samping tersebut di antaranya adalah:
- Reaksi alergi, termasuk di antaranya adalah kulit kemerahan, rasa gatal, sesak nafas, atau kulit bengkak.
- Iritasi kulit atau kering
Kalau menjumpai adanya efek samping dari pemakaian clindamycin untuk kulit wajah, segera hentikan penggunaannya. Selanjutnya, kamu bisa menghubungi tenaga dokter untuk memperoleh penanganan, terutama ketika reaksi yang timbul sangat parah.
Selain itu, penggunaan clindamycin juga berisiko menimbulkan fenomena resistensi antibiotik. Terutama kalau kamu menggunakannya tidak sesuai dengan aturan pakai. Oleh karenanya, hindari pemakaian clindamycin maupun jenis obat antibiotik semacamnya dengan sembarangan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Penggunaan Clindamycin untuk Kulit Wajah
Saat menggunakan clindamycin, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian, yaitu:
Perhatikan Interaksi Clindamycin dengan Obat Lain
Clindamycin memang bisa kamu gunakan dengan jenis obat lain. Meski begitu, pemakaiannya harus dilakukan dengan konsultasi dokter terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus tahu kalau clindamycin mempunyai interaksi ketika pemakaiannya dilakukan secara bersama dengan erythromycin. Dampaknya, efektivitasnya dalam mengatasi jerawat dapat berkurang.
Lakukan Penyimpanan Clindamycin dengan Benar
Kamu perlu pula memperhatikan cara penyimpanan yang tepat saat menggunakan clindamycin. Pastikan untuk menyimpannya di kotak tertutup dengan suhu ruangan. Hindari penempatannya di area yang panas, lembap, maupun terpapar sinar matahari secara langsung.
Selain itu, pastikan obat ini jauh dari jangkauan anak-anak. Sebelum menggunakannya, jangan lupa untuk memperhatikan waktu kadaluarsanya.
Tinjau Penggunaan Clindamycin
Pemakaian clindamycin efektif untuk anak-anak maupun dewasa dengan usia lebih dari 12 tahun. Oleskan clindamycin sesuai dengan aturan pemakaiannya. Setelah itu, lakukan peninjauan setelah menggunakannya selama kurang lebih 6 sampai 8 minggu.
Tidak Semua Jerawat Bisa Diatasi dengan Clindamycin
Clindamycin adalah perawatan yang kerap ditujukan untuk jerawat. Meski begitu, tak semua jerawat bisa dirawat dengan clindamycin. Contohnya adalah ketika kamu punya masalah berupa comedonal acne atau jerawat komedo yang lebih cocok menggunakan retinoid.
Hindari Pemakaian Clindamycin pada Area yang Memiliki Luka Terbuka
Kamu tak boleh mengoleskan clindamycin pada kulit yang memiliki luka terbuka. Termasuk di antaranya adalah iritasi, sunburn, maupun luka bakar. Dalam situasi tersebut, ada baiknya kamu terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter.
Nah, itulah informasi penting yang penting untuk kamu pahami berkaitan dengan penggunaan clindamycin untuk kulit wajah. Pemakaiannya secara khusus dapat kamu lakukan ketika berhadapan dengan permasalahan jerawat.
Dengan penanganan yang benar, jerawat bisa hilang sepenuhnya dan tanpa menimbulkan bekas luka mengganggu. Kulit wajah pun terlihat bersih dan mulus. Selanjutnya, kamu pun perlu melakukan perawatan secara tepat biar jerawat tidak muncul kembali.
Berkaitan dengan jerawat, keberadaannya menjadi permasalahan sebagian besar orang, terutama para remaja. Kamu bisa memiliki peran penting dalam membantu mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
Caranya sederhana. Kamu bisa memanfaatkan jasa maklon kosmetik dan skincare dari Athena Royal Kosmetika. Bersama Athena Royal Kosmetika, kamu bisa memiliki bisnis dalam bidang skin care dengan mudah. Athena Royal Kosmetika dapat menyediakan layanan riset dan sekaligus produksi dari produk yang kamu inginkan.
Dengan begitu, kamu bisa fokus untuk melakukan pemasaran produk. Kamu bisa mempraktekkan strategi pemasaran secara online maupun offline untuk menjangkau konsumen dalam jumlah besar.
