Jerawat adalah masalah kulit yang dialami oleh banyak orang mulai dari remaja sampai dewasa. Jerawat sendiri disebabkan penyumbatan pada lubang kecil di permukaan kulit yang disebut folikel rambut. Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, namun biasanya karena produksi sebum atau minyak yang berlebih.
Minyak berlebih ini ketika bercampur dengan sel-sel kulit mati dan kotoran dari luar, dapat membentuk sumbatan folikel. Inilah yang kemudian berkembang menjadi jerawat, blackheads dan whiteheads. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan perubahan gaya hidup dan tentu saja menggunakan skincare.
Lantas, apa saja kandungan skincare untuk kulit berjerawat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida merupakan bahan yang banyak digunakan untuk pengobatan jerawat. Zat ini dapat ditemukan dalam bentuk obat bebas, obat resep dalam bentuk gel, krim, sabun pencuci muka hingga sabun badan.
Benzoil peroksida bekerja dengan membunuh bakteri di kulitmu. Zat ini juga bisa membantu membuka pori-pori dengan menghilangkan sel-sel kulit mati. Dokter umumnya akan merekomendasikan benzoil peroksida untuk perawatan kulit berjerawat karena zat ini dapat ditoleransi oleh mayoritas orang.
Asam Salisilat
Banyak produk perawatan kulit bebas dan resep untuk kulit berjerawat mengandung asam salisilat. Asam salisilat adalah asam beta hidroksi yang merupakan exfoliant (penghilang sel-sel kulit mati). Menggunakan produk dengan kandungan asam salisilat akan membantu mencegah penyumbatan pada pori-pori.
Asam Alfa Hidroksi (AHA)
Asam alfa hidroksi atau AHA mengobati jerawat dengan cara mengurangi peradangan dan mengangkat sel-sel kulit mati. Zat ini juga memperbaiki luka atau bekas jerawat dengan menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru. Dua jenis zat asam alfa hidroksi yang banyak terkandung dalam produk perawatan jerawat adalah asam glikolat dan asam laktat.
Sulfur
Kandungan skincare untuk kulit berjerawat yang berikutnya adalah sulfur atau belerang. Belerang biasanya dikombinasikan dengan bahan lain seperti benzoil peroksida atau asam salisilat. Zat ini mampu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori serta membantu menghilangkan kelebihan minyak (sebum) penyebab jerawat.
Adapalene
Adapalene adalah retinoid topikal yang digunakan untuk mengobati jerawat. Retinoid sendiri merupakan produk turunan vitamin A yang dikenal akan kemampuannya untuk mengatasi penuaan dini.
Adapalene bisa membantu mencegah munculnya jerawat baru sekaligus membantu membuka sumbatan pada pori-pori. Adapalene bisa ditemukan dalam berbagai bentuk dan konsentrasi. Gel dengan kandungan 0,1% adapalene biasanya dijual bebas di pasaran. Kamu bisa membeli losion resep dengan konsentrasi 0,1%, krim dan gel dengan konsentrasi 0,3%.
Asam Azelaic
Asam azelaic merupakan senyawa alami yang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi. Bahan satu ini juga bisa membantu penumpukan keratin di permukaan kulit, jenis protein yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Hidrokoloid
Hidrokoloid dalam bentuk perban awalnya dibuat untuk menyembuhkan luka ringan seperti luka bakar. Tapi, banyak orang yang ternyata berhasil mengatasi jerawat dengan menggunakan hidrokoloid.
Hidrokoloid bekerja dengan cara mengeluarkan infeksi dan nanah, menciptakan kelembaban yang bermanfaat untuk penyembuhan luka, termasuk luka yang disebabkan oleh jerawat. Saat ini, ada banyak perban hidrokoloid berukuran kecil yang dijual di pasaran khusus untuk jerawat. Banyak orang merasa terbantu saat menggunakannya.
Tea Tree Oil
Jika kamu lebih suka menggunakan bahan alami untuk mengobati jerawat, tea tree oil adalah opsi utama yang bisa kamu pilih. Ini adalah bahan dengan sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi kuat yang bisa membantu meredakan jerawat sekaligus menjaga kulit tetap bersih.
Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu menggunakan tea tree oil adalah minyak ini sangat kuat. Jika kamu menggunakan dalam bentuk minyak esensial murni, kamu harus mengencerkannya terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya langsung ke kulit. Agar lebih aman, kamu bisa membeli produk yang sudah diformulasikan sebelumnya.
Willow Bark
Sama seperti asam salisilat, willow bark atau kulit pohon willow merupakan bahan alami yang telah terbukti secara ilmiah bisa mengatasi jerawat sekaligus mencegah serangan jerawat lagi di masa depan.
Willow bark mengandung polifenol yang dapat membantu mengatasi radikal bebas di permukaan kulit. Selain itu, di dalamnya juga terkandung salisin yang dapat melawan peradangan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa masalah kerutan dan tekstur permukaan kulit juga bisa diatasi dengan willow bark.
Bakuchiol
Beberapa kasus jerawat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Ini terjadi ketika stres dan hormon seksual menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit. Ini menyebabkan munculnya lesi jerawat di sekitar bagian bawah wajah termasuk dagu, garis rahang dan leher. Pola makan yang tidak tepat akan semakin memperburuk masalah jerawat.
Jerawat hormonal terkenal sulit diobati dengan menggunakan pengobatan topikal (obat luar). Tapi bakuchiol menunjukkan hasil yang baik untuk mengatasinya. Bakuchiol sendiri merupakan bentuk vitamin A nabati yang mampu mengurangi produksi minyak berlebih di permukaan kulit dalam jangka panjang. Ini sangat bagus untuk jenis kulit yang sensitif. Bahan aktif ini juga dapat membantu menyembuhkan lesi karena jerawat.
Zinc Oxide
Selain bakuchiol, bahan lain yang juga bisa membantu kamu mengatasi kulit berjerawat adalah zinc oxide. Zinc oxide bekerja sebagai astringen yang mencegah pembentukan minyak di permukaan kulit. Selain itu, zat ini juga memiliki sifat anti-bakteri yang akan mencegah peradangan pada jerawat yang kamu alami.
Ingin membuat produk skincare untuk kulit berjerawat? Kamu bisa menggunakan kandungan skincare untuk kulit berjerawat di atas. Tidak perlu khawatir soal produksi karena ada Athena Royal Kosmetika yang siap membantu kamu. Sebagai penyedia jasa produksi produk kosmetik dan skincare, kami siap mewujudkan impianmu untuk menjadi pengusaha skincare dengan kualitas terbaik!
