“Buka bisnis kosmetik di Indonesia? Saingannya ‘kan banyak?”
Pertanyaan ini mungkin muncul di benakmu ketika mencari cara memulai bisnis kecantikan. Selain membutuhkan persiapan memadai, kamu harus menghadapi persaingan ketat dari brand besar dan kecil serta bisnis rumahan. Bagaimana caranya agar bisnis kecantikanmu bisa berkembang sambil menghadapi merek lainnya yang sudah ada?
Pelajari dulu calon lahan bisnismu sebelum mulai menerapkan strategi bisnisnya!
Daftar Isi
TogglePerkembangan Bisnis Kecantikan di Indonesia
Sejarah bisnis kecantikan di Indonesia sebenarnya sudah cukup tua, lho! Masyarakat Indonesia telah lama mengenal bahan tradisional sebagai perawatan kulit dan kosmetik, dan bisnis kecantikan komersial sudah ada sejak tahun 1920-an!
Salah satu merek tertua yang hadir sejak sebelum zaman kemerdekaan adalah Saripohatji. Ini adalah bedak dingin yang terdiri dari bola-bola kecil yang dihaluskan dengan air sebelum dioleskan ke wajah. Bedak ini terbuat dari bahan alami yang masih sederhana, tetapi manfaatnya beragam, mulai dari menyejukkan kulit yang terpapar panas matahari hingga mengurangi bekas jerawat.
Bisnis kecantikan Indonesia baru benar-benar melejit secara komersial ketika Viva Cosmetics hadir pada tahun 1962. Produk ini dibuat oleh Dr. Tio Tiongho, seorang ahli farmasi. Viva Cosmetics menghadirkan inovasi lewat beragam produk kecantikan yang disesuaikan dengan kulit orang Indonesia.
Setelah Viva Cosmetics melejit, merek lain yang mengusung “kecantikan asli Indonesia” mulai bermunculan. Contohnya adalah Mustika Ratu (1978), Sariayu (1979), dan Purbasari (1993). Ada juga merek yang iklannya mengusung kecantikan putri Tiongkok zaman dulu, seperti Fanbo (1968).
Tren kosmetik Indonesia modern juga membidik komunitas kelas menengah Muslim yang jumlahnya semakin bertambah. Wardah adalah contoh paling populer. Lahir pada tahun 1995, iklan Wardah mempromosikan kosmetik halal, trendi, dan modern. Wardah juga rutin memperbarui produk-produknya sehingga variasinya semakin banyak.
Sekarang, brand buatan lokal semakin merajai pasar, dan popularitasnya tidak kalah dari merek lama atau luar negeri. Promosinya antara lain menggunakan bahan-bahan yang aman di kulit, formula baru, hingga kemasan daur ulang. Kamu bisa ikut bergabung dengan tren bisnis kecantikan karena pasarnya masih sangat luas!
Baca juga: Biar Nggak Dikatain Kudet, Yuk Kepoin Tren Kecantikan 2023!
Cara Memulai Bisnis Kecantikan Sendiri
Gimana cara memulai bisnis kecantikan agar kamu siap bersaing? Tips berikut bisa jadi panduan awal kamu untuk memulai.
Temukan Fokus Produk Kamu
Pastikan kamu sudah tahu apa fokus produk kamu agar branding dan promosinya terarah. Bisnis kosmetik sukses biasanya punya segmen sendiri dari awal. Misalnya, Wardah mengusung produk halal tetapi modern. Emina menyasar remaja lewat lini produk yang trendi tetapi ramah di kulit. Sariayu dan Mustika Ratu mempromosikan kecantikan asli Indonesia plus bahan tradisional.
Apa yang bisa jadi fokus produk kamu? Misalnya, kamu bisa memulai dengan produk khusus kulit berjerawat, kosmetik untuk yang aktif di luar ruangan, atau kosmetik khusus kulit sensitif. Jika produk kamu sudah punya arah yang “jelas”, kamu bisa mengembangkannya dengan mudah.
Menentukan Target Pasar yang Tepat
Target pasarmu menentukan cara promosi dan pembuatan identitas merek, lho! Cara berpromosi ke remaja, misalnya, tentu beda dari ke wanita usia 20-an dan 40-an ke atas. Ini bukan berarti kamu tidak boleh menjual produk ke orang di luar target pasar, tetapi lebih untuk memudahkan cara promosi dan pembuatan identitas produk.
Untuk menentukan target pasar, kamu harus membuat konsep pelangganmu. Misalnya, berapa rentang usia mereka? Di mana mereka tinggal? Apa kegiatan atau pekerjaan mereka? Berapa kira-kira rentang biaya yang akan mereka belanjakan?
Buat Identitas Merek yang Kuat
Kamu nggak akan bisa populer jika brand kamu tidak berkesan di mata publik. Semua bisnis produk kecantikan populer punya merek dan identitas brand yang khas dan menonjol. Makanya, pastikan menyediakan waktu untuk mengolah konsep kamu dengan matang.
Apa saja yang harus kamu rancang sebagai bagian dari cara memulai bisnis kecantikan? Ini contohnya:
- Merek dan semboyannya
- Visi dan misi produk
- Desain logo (bisa berupa gambar, teks, atau paduan keduanya)
- Konsep warna dan bentuk kemasan
- Rentang harga
Semua identitas produk ini bisa dibuat dengan mudah jika kamu sudah memikirkan niche produk dan menentukan target pasarmu dulu.
Tentukan Pusat Kegiatan Bisnismu
Semua kegiatan bisnis yang sukses punya pusat kegiatan. Kamu tidak perlu punya toko kosmetik besar dulu. Jika ada tempat di rumah, coba buat tempat khusus untuk mengelola bisnis di area kosong, terpisah dari aktivitas pribadi. Misalnya, area tersebut bisa menjadi kantor serta tempat menyimpan suplai.
Jika modal kamu sudah terkumpul banyak, jangan ragu untuk menyewa bangunan tempat usaha. Orang cenderung lebih percaya jika mereka tahu produk kosmetik tersebut punya pusat kegiatan usaha seperti kantor.
Ketahui Proses Perizinan dan Bahan yang Boleh Beredar
Perizinan wajib jadi bagian dalam cara memulai bisnis kecantikan. Di Indonesia, produk dan bahan-bahan yang digunakan harus punya sertifikasi halal dan izin BPOM. Kamu juga harus mengetahui daftar bahan yang boleh dan dilarang digunakan.
Poin terakhir membutuhkan banyak waktu untuk mengurusnya, belum lagi semua poin lainnya. Makanya, agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan jasa maklon kosmetik dan skincare seperti Athena Royal Kosmetika.
Kenapa Athena Royal Kosmetika? Selain mendapat produk maklon yang sesuai konsep merekmu, kamu bisa pesan maklon dengan jumlah order yang rendah. Cocok banget untuk pemilik bisnis kosmetik pemula atau yang belum punya modal besar. Terjun ke dunia bisnis kosmetik pun jadi lebih mudah!
Cara memulai bisnis kecantikan dengan Athena Royal Kosmetika pun mudah. Cukup hubungi kami dan konsultasikan detail rencana produkmu, dan biarkan kami membantumu mengembangkan konsep, membuat kemasan, serta membuat formula yang aman, halal, serta berizin lengkap. Punya bisnis kecantikan sendiri bukan lagi impian!