Dalam melakukan perawatan kulit wajah, moisturizer menjadi tahapan penting yang tak boleh kamu lewatkan. Apalagi, keberadaannya merupakan bagian dari basic skincare routine. Selain itu, kamu perlu tahu kalau manfaat moisturizer untuk wajah sangatlah luar biasa dan begitu banyak.
Sesuai dengan namanya, moisturizer merupakan produk skincare yang bertujuan untuk melembabkan kulit. Terdengar sederhana. Namun, tahukah kamu kalau manfaat moisturizer dalam melembabkan kulit ternyata memberikan banyak dampak positif pada wajah. Mau tahu apa saja itu? Simak penjelasannya berikut, yuk!
Manfaat Moisturizer untuk Wajah
Pemakaian moisturizer dengan benar bisa memberikan banyak manfaat untuk kulit wajah. Beberapa manfaat tersebut di antaranya adalah:
Menjaga Agar Kulit Wajah Tetap Lembab
Untuk menjaga kelembabannya, kelenjar sebasea memproduksi sebum yang berguna untuk meng-hidrasi permukaan kulit. Hanya saja, ada berbagai faktor yang membuat kulit perlu hidrasi ekstra untuk menjaga kelembabannya.
Misalnya, kelenjar sebasea tak mampu memproduksi sebum sesuai kebutuhan. Selain itu, ada pula faktor eksternal yang membuat kulit jadi lebih kering seperti penuaan, paparan sinar UV, cuaca, maupun asupan gizi.
Dalam kondisi seperti itu, penggunaan moisturizer menjadi sebuah keharusan. Pemakaiannya membantu kamu dalam melakukan hidrasi kulit dan menjaganya agar tetap lembab.
Baca juga: Mantul! 5 Cara Melembabkan Kulit Wajah secara Alami dan Cepat
Membuat Kulit Wajah Lebih Halus dan Lembut
Manfaat moisturizer untuk wajah yang berikutnya adalah dapat memperbaiki tekstur kulit wajah. Dari yang semula kering dan kasar, menjadi lebih supple, halus dan lembut. Di waktu yang sama, moisturizer juga membantu kamu dalam meningkatkan regenerasi sel kulit.
Meningkatkan Fungsi Skin Barrier
Skin barrier memiliki peran penting dalam menjaga kulit dari berbagai potensi kerusakan. Kulit wajah menjadi gampang mengalami kerusakan kalau skin barrier tak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kamu bisa menjaga dan sekaligus meningkatkan fungsi skin barrier dengan moisturizer.
Pemakaian bahan dengan sifat humectant seperti hyaluronic acid maupun glycerin bisa membantu menjaga agar kulit tetap lembab dan fungsi skin barrier terjaga. Keberadaan moisturizer bisa mencegah kulit mengalami kekeringan yang kemudian berisiko menimbulkan kerusakan pada skin barrier.
Mencegah Kemunculan Tanda-Tanda Penuaan Dini
Kulit kering kerap menjadi permasalahan utama yang menimbulkan adanya problem terkait tanda-tanda penuaan dini. Beberapa bagian yang rentan menjadi lokasi munculnya kerutan maupun garis-garis halus di antaranya adalah wajah, leher, dan telinga. Apalagi, area-area tersebut memiliki risiko terpapar sinar matahari secara terus-menerus.
Dikutip dari Mayo Clinic, kemampuan moisturizer dalam menangani masalah terkait penuaan dini sangatlah ampuh. Cukup dengan menggunakan pelembab, kamu bisa membuat kulit wajah lebih kencang. Garis-garis halus dan kerutan di wajah pun dapat tersamarkan.
Meningkatkan Elastisitas Kulit dan Membuat Wajah Terlihat Muda
Kamu bisa pula menjaga agar kulit tetap elastis dan kenyal dengan memanfaatkan moisturizer. Hal ini mempunyai kaitan erat dengan manfaat moisturizer untuk wajah yang berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi kolagen.
Perlu kamu tahu, kolagen merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh dan berperan penting dalam menjaga agar kulit tetap elastis. Dengan kandungan kadar kolagen yang meningkat pada kulit, kamu bisa memiliki kulit yang terlihat lebih muda, kenyal, dan halus.
Kandungan Bahan Penting dalam Moisturizer
Berkaitan dengan moisturizer, kamu perlu memahami bahan atau ingredient apa saja yang kerap digunakan dalam berbagai produk pelembab? Ada beberapa jenis bahan moisturizer yang secara umum digunakan, yaitu:
Bahan dengan Sifat Humectant
Pertama, kamu bisa mencari produk dengan kandungan bahan yang memiliki karakteristik bersifat humectant. Senyawa dengan sifat humectant mempunyai kemampuan untuk menarik air sehingga masuk ke dalam permukaan kulit. Dengan begitu, kulit dapat terhidrasi dengan baik dan terjaga kelembabannya.
Ada beberapa senyawa humectant yang kerap digunakan dalam berbagai produk skincare, termasuk di antaranya adalah:
- Glycerin
- Hyaluronic acid
- Sorbitol
- Urea
- Senyawa dalam kelompok Alpha hydroxy acids (AHA)
Bahan dengan Sifat Occlusives
Berikutnya, kamu dapat mengenal senyawa dalam kelompok occlusives. Senyawa dengan sifat occlusives mempunyai sifat dapat meningkatkan kandungan air pada kulit dan sekaligus memperlambat terjadinya evaporasi. Karakteristik senyawa occlusives biasanya memiliki tekstur lengket cocok digunakan pada kulit lembab.
Beberapa contoh jenis senyawa yang mempunyai sifat occlusives di antaranya adalah:
- Petroleum jelly
- Mineral oil
- Lanolin
- Senyawa turunan dari silikon, termasuk di antaranya adalah dimethicone dan cyclometichone
Bahan dengan Sifat Emollient
Berikutnya, pertimbangkan untuk menggunakan pelembab yang mempunyai kandungan bahan emollient. Bahan emollient dikenal sebagai senyawa yang dapat masuk pada celah-celah kulit dan berfungsi sebagai pelumas. Keberadaannya bisa membuat kulit memiliki tekstur yang lembut, kenyal, dan lembap.
Ada banyak jenis emollient yang biasa digunakan dalam berbagai produk pelembap di pasaran, di antaranya adalah:
- Isopropyl palmitate
- Stearic acid
- Oleic acid
- Linoleic acid
Topical Antioxidant
Selain itu, ada pula jenis bahan yang bersifat antioksidan. Bahan dalam kelompok ini kerap digunakan dalam berbagai produk pelembab dengan tujuan untuk mengurangi risiko kerusakan sel kulit akibat oksidasi. Beberapa contoh bahan topical antioxidant di antaranya adalah citric acid, tartaric acid, serta tocopherol.
Cara Penggunaan Moisturizer yang Benar
Mengingat pentingnya manfaat moisturizer untuk wajah, maka kamu perlu paham cara penggunaannya dengan benar. Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan berkaitan dengan penggunaan moisturizer, yakni:
- Bersihkan wajah. Kamu bisa menggunakan produk cleanser yang berfungsi untuk membersihkan berbagai jenis kotoran pada kulit.
- Gunakan produk skincare lain, mulai dari yang paling ringan sampai yang berat. Kamu bisa memulainya dengan menggunakan toner, serum, essence, masker wajah, maupun produk lain disesuaikan dengan kebiasaan. Dalam tahapan ini, kamu belum waktunya menggunakan sunscreen maupun make up.
- Gunakan moisturizer. Kamu bisa mengoleskan moisturizer secara merata pada permukaan kulit wajah. Jangan gunakan gerakan menggosok yang terlalu keras. Selain itu, oles moisturizer dengan gerakan tangan naik untuk menciptakan efek agar kulit tertarik ke atas.
- Langkah terakhir, gunakan sunscreen dan make up. Penggunaan keduanya berlaku kalau kamu beraktivitas di pagi hari. Di malam hari, kamu tak perlu menggunakan keduanya.
Lalu, seberapa sering kamu perlu menggunakan moisturizer? Setidaknya, kamu harus menggunakannya dua kali dalam satu hari. Namun, kalau kamu mempunyai masalah kulit yang sangat kering dan dehidrasi, maka bisa memilih untuk meningkatkan pemakaiannya.
Itulah informasi lengkap berkaitan dengan manfaat dari pemakaian moisturizer yang begitu penting dalam perawatan kulit wajah. Selanjutnya, kamu dapat menggunakan pengetahuan ini untuk bisa mempraktikkan cara pemakaian moisturizer dengan benar.
Tak kalah penting, tingginya penggunaan moisturizer juga bisa menjadi peluang usaha yang menarik. Kamu bisa membangun brand produk pelembab sendiri yang terjamin keamanannya dan terdaftar di BPOM. Caranya gampang. Kamu bisa menggunakan layanan jasa maklon produk kosmetik dan skincare dari Athena Royal Kosmetika. Dengan layanan dari Athena Royal Kosmetika, siapa saja bisa menjadi pengusaha skincare. Termasuk kamu! Mau?
