Parfum lokal jadi salah produk kosmetik yang cukup melambung dan terus berkelanjutan bisnisnya di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Pemilik usaha parfum pun terus bermunculan meramaikan pasar. Kalau tertarik merambah jenis bisnis ini, pastikan Anda mengikuti beberapa cara membuat parfum untuk dijual ini agar tak hanya sekadar ikut tren, tetapi juga memperoleh profit optimal sebagai target utama bisnis.
Pelajari Industri serta Produk Parfum
Mau memulai bisnis apa pun, terlepas dari seberapa besar skalanya, mengetahui seluk beluk industri yang berkaitan wajib hukumnya. Pengetahuan ini jadi dasar utama yang menentukan setiap strategi ke depan hingga perhitungan balik modal dan antisipasi yang perlu dipersiapkan.
Mulailah dengan mengetahui preferensi pasar. Misal, Anda menargetkan pasar kelompok laki-laki berusia 30 hingga 40 tahun. Aroma—bahkan hingga desain kemasan yang diberikan berbeda dengan produk yang ditargetkan kelompok laki-laki berusia 18 hingga 21 tahun, bukan?
Anda juga bisa melihat tren wewangian yang sedang berkembang untuk mendapat perhatian lebih besar. Tak lupa, cari tahu pula mengenai komposisi parfum, seperti EDP, EDT, dan cologne yang masing-masing memiliki ketahanan dan persentase kandungan yang berbeda.
Tentukan Style Parfum yang Mau Dibuat
Buatlah style parfum dengan tepat dengan formula yang dapat memberi karakter unik. Setidaknya, kenali tujuh aroma dasar parfum berikut sebagai panduan.
- Floral
Aroma populer ini memberi kesan feminin dan romantis. Seperti namanya, style floral menggunakan wewangian bunga yang cenderung manis, segar, dan klasik. Beberapa bunga yang kerap menjadi dasar style ini adalah melati, lavender, dan gardenia.
- Fruity
Jenis aroma ini memberi kesan yang segar, menyenangkan, dan ceria. Jika dicampur floral atau woody, fruity juga bisa memberi kesan yang seksi atau feminin. Beberapa buah yang biasa dijadikan dasar untuk membuat parfum beraroma fruity adalah nanas, beri, peach, apel, dan sebagainya.
- Woody
Woody merupakan aroma khas pepohonan di alam bebas yang terinspirasi dari aroma hutan basah yang segar, natural, dan menenangkan. Kesan yang diberikan adalah sejuk dan hangat di saat bersamaan. Meski banyak dipilih untuk pria, beberapa wanita juga bisa menggunakan style khas pinus atau cendana ini karena aromanya yang relatif netral.
- Citrus
Citrus memiliki sensasi segar seperti floral, tetapi relatif lebih segar dan kuat—cocok untuk yang tak terlalu suka dengan aroma segar yang manis. Beberapa buah yang biasa dipakai sebagai dasar style ini adalah lemon, jeruk mandarin, limau, dan beberapa jenis jeruk lainnya.
- Musk
Aroma pada style musk adalah creamy dan powdery yang lembut. Dulunya, musk dihasilkan dari kelenjar rusa. Namun kini, mendapatkan aroma musk bisa diperoleh dari beberapa tumbuhan seperti musk flower dan garden angelica.
- Gourmand
Gourmand memberi aroma yang cukup unik dengan kesan yang membuat penghidunya seperti sedang berada di toko roti yang hangat dan wangi. Pasalnya, gourmand menggunakan campuran vanila dan tonka bean yang memberi perpaduan wangi hangat khas cokelat, madu, dan kayu manis.
- Green
Bergamot, patchouli, dan oakmoss adalah bahan-bahan yang kerap jadi komposisi utama dalam style green. Wangi ini menghasilkan impresi yang rileks dan cocok untuk penggemar wangi-wangi alam seperti pepohonan dan dedaunan.
Temukan Sumber Bahan Wewangian Berkualitas Tinggi
Cara membuat parfum untuk dijual yang sangat esensial adalah menemukan bahan baku berkualitas. Tak hanya mampu memberi aroma yang tepat, tetapi pastikan pula bahan tersebut aman terutama untuk kesehatan pengguna.
Pembuatan Komposisi Parfum
Buat komposisi parfum yang pas sesuai jenis wewangian yang diharapkan. Di samping itu, perhatikan pula bahan-bahan yang digunakan untuk menciptakan ketahanan yang pas, aroma yang dapat saling melengkapi antara satu notes dengan notes lainnya.
Pengenceran dan Stabilisasi
Bahan-bahan dalam campuran parfum dapat berubah jika berada dalam kondisi tertentu seperti suhu atau ketika bereaksi dengan bahan lainya. Maka dari itu, untuk mengencerkan minyak parfum tanpa mengaburkan aroma asal, pastikan memilih minyak pembawa yang pas. Pun perhatikan penyimpanan parfum agar tak mengubah produk sesuai formula yang dibuat.
Uji dan Evaluasi Parfum
Pada akhirnya, selalu lakukan pengujian dan evaluasi terhadap formula yang sudah dibuat. Membuat formula yang pas bukanlah perkara yang mudah terutama jika Anda benar-benar meramu segala sesuatunya dari awal tanpa contoh.
Buat Label yang Menarik dan Sesuai dengan Merek Produk
Setelah seluruh produk siap diproduksi, buatlah label yang menarik—termasuk desain botol penyimpanan dan kemasan secara keseluruhan. Buatlah kemasan dengan desain yang benar-benar menggambarkan brand maupun misi yang akan Anda bawa sehingga memberi keunikan tersendiri.
Baca juga: Desain Produk Kosmetikmu Kurang Menarik? Terapkan 7 Tips Ini!
Tentukan Saluran Pemasaran yang Tepat
Terakhir, siapkan saluran pemasaran yang tepat untuk mempercepat proses penjualan. Anda tidak harus menggunakan seluruh kanal media sosial yang tersedia—pilihlah sesuai dengan target pasar yang Anda tuju. Pastikan Anda memiliki roadmap pemasaran yang jelas pula sehingga setiap strategi yang dilakukan efisien dan efektif mulai dari tahap awareness sekalipun.
Baca juga: Dapat Cuan Berlimpah dari Jualan Skincare, Gini Caranya!
Itulah beberapa cara membuat parfum untuk dijual yang bisa Anda lakukan. Namun jika sulit untuk menerapkannya, tak perlu khawatir. Jasa maklon Athena Royal Kosmetika siap membantu Anda. Athena Royal Kosmetika telah dipercaya lebih dari 300 perusahaan kosmetik dan skincare terbaik di Indonesia untuk menyiapkan produk terbaik sekaligus branding yang tepat sehingga lebih cepat diterima pasar lebih cepat. Karena itu, jangan khawatir untuk segera menghubungi Athena Royal Kosmetika untuk mempersiapkan dan mewujudkan impian bisnis parfum Anda.
