Salicylic acid adalah salah satu ingredients yang sangat populer dalam industri perawatan kulit dan tubuh. Dikenal juga dengan nama asam salisilat, salicylic acid bisa ditemukan dalam berbagai formula produk mulai dari lotion, serum, pembersih wajah sampai sampo. Apa itu salicylic acid sebenarnya?
Menurut Halodoc, salicylic acid adalah jenis obat yang termasuk dalam kategori keratolitik, yakni obat yang berfungsi sebagai agen pengelupas kulit atau peeling agent. Fungsi utama salicylic acid adalah menyingkirkan sel-sel kulit mati dan meningkatkan kehalusan permukaan kulit wajah yang kasar.
Daftar Isi
ToggleManfaat Salicylic Acid untuk Wajah
Salicylic acid adalah jenis zat yang banyak dimanfaatkan oleh dokter untuk mengatasi masalah kesehatan kulit yang menyebabkan kulit menjadi bersisik. Pada mereka yang memiliki kondisi psoriasis atau eksim, salicylic acid bekerja dengan membuat keratin (protein yang ada di struktur kulit) jadi lebih lembut.
Produk perawatan untuk kulit wajah yang beredar di pasaran umumnya mengandung kadar salicylic acid antara 0,5% sampai dengan 2%. Konsentrasi yang lebih tinggi dari itu harus dilakukan dengan pengawasan dokter spesialis kulit.
Untuk lebih memahami manfaat salicylic acid untuk kulit wajah, mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Mengangkat Sel-Sel Kulit Mati yang Menyumbat Pori-Pori
Salah satu manfaat salicylic acid yang sangat populer adalah kemampuannya dalam mengangkat sel-sel kulit mati atau eksfoliasi. Salicylic acid bekerja sebagai eksfolian kimiawi dengan cara melonggarkan ‘lem’ yang menyatukan sel-sel kulit sehingga sel-sel kulit yang sudah mati bisa terlepas secara alami.
Dikutip dari National Library of Medicine, proses eksfoliasi kimiawi yang dilakukan dengan menggunakan salicylic acid akan menyingkirkan sel-sel kulit mati dan memungkinkan kulit mengalami regenerasi.
Membantu Mengurangi Peradangan pada Kulit
Salicylic acid juga merupakan salah satu zat yang memiliki efek anti-inflamasi atau anti radang. Penting untuk diketahui bahwa jerawat merupakan salah satu penyebab peradangan pada wajah. Jerawat yang mengalami peradangan biasanya ditandai oleh rasa nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan mungkin terdapat nanah.
Baca juga: Jangan Panik Dulu! Ini Tips Mengatasi Jerawat Batu yang Ampuh
Sebagai anti radang, salicylic acid bekerja dengan cara membantu menghambat pembentukan senyawa yang memicu peradangan yakni prostaglandin. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology pada tahun 2015, salicylic acid dapat mengurangi peradangan pada wajah dalam kisaran konsentrasi 0,5 hingga 5 persen.
Membantu Memperbaiki Masalah Jerawat dan Membunuh Bakteri di Kulit
Manfaat salicylic acid untuk jerawat juga sudah dikenal sejak lama dalam industri skincare. Bagaimana zat ini bisa membantumu mengatasi jerawat?
Menurut Medical News Today, jerawat terbentuk ketika kulit kita memproduksi sebum atau minyak secara berlebihan. Produksi minyak berlebih di wajah ditambah sel-sel kulit mati yang bertumpuk bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Bakteri juga bisa ikut terperangkap di dalam pori-pori sehingga menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat berisi nanah.
Baca juga: 7 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah, Auto Mulus!
Salicylic acid berfungsi mengatasi jerawat dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat. Hal ini dilakukan dengan memecah ikatan antara sel-sel kulit mati sehingga lebih mudah keluar dari pori-pori.
Baca juga: Kulit Cakep Bebas Jerawat dengan Bahan Skincare Berikut Ini!
Selain membuka pori-pori dan mengatasi sumbatan, salicylic acid juga memiliki manfaat antibakteri. Dilansir dari National Library of Medicine, zat satu ini memiliki sifat antibakteri ketika kontak dengan beberapa jenis bakteri termasuk Staphylococcus aureus. Bakteri ini diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah kulit termasuk jerawat, infeksi kulit dan bisul.
Baca juga: 9 Jenis Masalah Kulit Wajah yang Sering Dialami, Kamu Juga?
Mengurangi Produksi Minyak Berlebih
Dikutip dari Hello Sehat, salicylic acid merupakan salah satu pilihan terbaik untuk perawatan kulit berminyak. Manfaat ini berasal dari kemampuannya dalam memecah ikatan sebum.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology pada tahun 2014, penggunaan asam salisilat dengan konsentrasi 30% dapat secara signifikan mengurangi kelebihan minyak pada kulit. Penelitian ini juga menyatakan bahwa setelah 2 minggu, penggunaan asam salisilat 30% lebih efektif dalam menurunkan kadar sebum dibandingkan dengan penggunaan pyruvic acid 50 persen.
Baca juga: Kulit Berminyak, No Problem! Kandungan Skincare Ini Solusinya
Membantu Memecah Komedo
Selain jerawat, masalah kulit lain yang juga bisa diatasi dengan menggunakan salicylic acid adalah komedo. Komedo sendiri biasanya muncul karena ada folikel rambut yang tersumbat oleh akumulasi sel kulit mati yang sudah tercampur minyak wajah (sebum). Komedo sendiri ada beberapa macam mulai dari komedo hitam (blackheads/komedo terbuka), komedo putih (whiteheads/komedo tertutup) sampai microcomedo.
Manfaat salicylic acid dalam mengatasi komedo berkaitan dengan cara kerjanya sebagai eksfolian kimiawi. Kemampuannya mengeksfoliasi kulit secara kimiawi membuat salicylic acid mampu menembus jauh ke dalam folikel rambut dan kelenjar minyak. Ini memungkinkannya melarutkan sel kulit mati, minyak dan kotoran lainnya.
Lewat cara kerjanya ini, komedo putih dan komedo hitam bisa pecah dan larut. Salicylic acid juga membantu mencegah terbentuknya lebih banyak flek. Dipadukan dengan kemampuannya mengeringkan produksi minyak berlebih, zat ini juga akan mencegah munculnya penyumbatan baru yang menimbulkan komedo maupun jerawat.
Membantu Mencerahkan Kulit
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, salicylic acid dapat membantu proses eksfoliasi untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati. Selain mencegah terbentuknya jerawat dan komedo, sel-sel kulit mati yang hilang akan memicu regenerasi sel-sel baru. Pada akhirnya, ini akan membuat tampilan wajah menjadi lebih cerah dan sehat.
Baca juga: Ingin Wajah Cerah Merata? Kandungan Skincare Berikut Solusinya
Tips Penggunaan Salicylic Acid untuk Wajah
Penggunaan salicylic acid untuk wajah sebenarnya tergantung pada masalah apa yang kamu alami. Simak cara penggunaan salicylic acid yang benar berikut ini!
- Untuk mengatasi jerawat dengan salicylic acid berbentuk cairan obat luar, gunakan yang konsentrasinya 0,5 – 2% sebanyak 1 – 3 kali sehari
- Untuk mengatasi jerawat dengan menggunakan salicylic acid berbentuk salep dan gel, gunakan yang konsentrasinya 0,5% – 6% sebanyak 1 kali sehari atau sesuai rekomendasi dokter
- Untuk mengatasi jerawat menggunakan salicylic acid berbentuk lotion, pilih yang kandungannya 1% – 2% dan aplikasikan sebanyak 1 – 3 kali sehari.
Pastikan untuk membaca petunjuk yang tertera pada kemasan atau ikuti petunjuk dokter. Tips lain yang juga perlu kamu perhatikan dalam penggunaan salicylic acid adalah:
- Hanya gunakan salicylic acid pada kulit yang bermasalah, bukan pada kulit yang sehat
- Bersihkan kulit sebelum aplikasi, oleskan tipis-tipis
- Jika terkena mata, hidung, mulut atau luka yang terbuka, segera bilas menggunakan air bersih.
Itulah berbagai hal penting seputar salicylic acid yang perlu kamu ketahui. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, produk skincare terutama perawatan jerawat dengan salicylic acid memang sangat populer saat ini.
Tertarik membuat produk perawatan kulit dan jerawat dengan menggunakan bahan ini tapi tidak tahu bagaimana memulainya? Athena Royal Kosmetika siap menjadi jawaban yang kamu cari. Tim kami akan membantu proses riset dan pengembangan produk, proses produksi hingga pengemasan. Mulai bisnis kecantikan bersama Athena Royal Kosmetika sekarang juga!