Bagi beberapa orang, skincare atau produk perawatan kulit telah menjadi salah satu kebutuhan pokok. Tak jarang, beberapa orang rela mengeluarkan uang lebih agar bisa mendapatkan produk skincare dengan kualitas terbaik. Namun, tahukah kamu kenapa skincare mahal?
Ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, mulai dari bahan baku, kemasan, hingga reputasi produk skincare tersebut. Untuk memahami lebih lanjut tentang poin-poin tersebut, mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleKualitas Bahan Baku Produk
Hal paling dasar yang mempengaruhi harga skincaremu tentu saja bahan bakunya. Ibaratnya, seperti saat kita membuat kue. Dengan bahan dasar yang fungsinya sama, bila kualitas bahan yang kita pilih berbeda, tentu akan mempengaruhi kualitas rasa dan harga yang ditawarkan. Hal ini juga berlaku pada produk kecantikan.
Produk skincare dengan bahan baku berkualitas tinggi tentu saja akan punya harga yang lebih mahal. Kamu bisa mengecek dan membandingkannya melalui daftar ingredients tertera dalam kemasan. Perbedaan bahan dasar ini jugalah yang kemudian mempengaruhi aroma, tekstur, hingga khasiat skincare. Walaupun, tidak menjamin juga produk skincare yang lebih mahal pasti cocok untuk kulitmu.
Baca juga: 9 Bahan yang Bahaya dalam Produk Kecantikan, Cek Skincaremu!
Bahan Packaging Produk
Secara kasat mata, tentu kamu bisa membandingkan packaging produk skincare mahal dan murah. Skincare mahal biasanya dikemas dalam wadah yang lebih kokoh dan bermutu. Bahannya pun dipastikan lebih aman dan mampu meminimalkan kontaminasi dari luar karena telah dilakukan berbagai uji coba sebelum dipasarkan.
Mungkin, sepintas terlihat bahan packagingnya sama-sama terbuat dari plastik. Namun, saat kamu sentuh, biasanya skincare murah akan terasa lebih tipis atau ringkih. Tak jarang, kualitas packaging yang buruk ini akan membuat produk mudah pecah saat disimpan, bahkan di suhu ruang. Dengan kata lain, kualitas bahan packaging produk juga akan mempengaruhi usia simpan skincaremu.
Desain Packaging Produk
Poin selanjutnya yang jadi alasan kenapa skincare mahal adalah desain packaging produknya. Desain packaging skincare mahal biasanya dibuat terlihat lebih elegan atau eksklusif. Bahkan, ada kalanya desainnya dibuat edisi terbatas, sesuai dengan tema peluncurannya. Edisi khusus semacam ini biasanya dijual lebih mahal daripada edisi biasa.
Dengan kata lain, tak bisa dimungkiri bahwa desain packaging produk skincare punya nilai jual tersendiri. Oleh karena itu, produsen juga biasanya sudah menyesuaikan desain kemasan dengan psikologis sasaran konsumen yang diharapkan. Sama seperti poin sebelumnya, faktor yang satu ini juga bisa kamu nilai secara kasat mata.
Kekuatan Brand
Disadari atau tidak, brand-brand yang sudah punya reputasi baik serta kredibilitas tinggi biasanya punya harga yang lebih mahal. Hal itu tentunya tidak diraih secara instan. Butuh waktu untuk membuktikan kualitas dan menjaga loyalitas pelanggan. Klaim yang diberikan pun bukan semata-mata untuk meningkatkan penjualan, namun menjadi janji yang dibuktikan kepada pelanggan setianya.
Menjadi wajar jika produk skincare dari “premium” brand kemudian mematok harga mahal. Terutama, bila mereka berhasil membuktikan bahwa kualitas produknya layak dihargai tinggi, baik dari segi kemasan, khasiat, hingga efek samping jangka panjangnya. Bahkan, produk dari brand semacam ini biasanya tak hanya kuat dalam hal kualitas, namun juga strategi penjualan.
Baca juga: Bukan Mimpi Lagi, Begini Cara Bikin Brand Kosmetik Sendiri
Target Pengguna Produk
Setiap produk skincare yang diluncurkan sebuah brand pasti punya target pasarnya tersendiri. Tentunya, skincare yang menargetkan pasar pengguna kelas menengah ke atas akan mematok harga lebih mahal. Biasanya, skincare yang ditujukan untuk kalangan menengah ke atas sudah terlihat dari konten promosinya sebelum resmi diluncurkan.
Jika diperhatikan, satu brand bahkan bisa memiliki beberapa variasi produk dengan range harga berbeda yang ditujukan untuk kelompok konsumen berbeda pula. Hal itu terlihat dari perbedaan klaim khasiat, desain produk, hingga pemilihan brand ambassador. Dengan demikian, brand tetap bisa memperoleh konsumen dari berbagai kelas ekonomi.
Banyaknya Review Baik Pengguna Produk
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi harga produk skincare adalah review dari para penggunanya. Utamanya, bila produk tersebut mendapat komentar positif dari publik figur, seperti artis atau influencer. Bisa dipastikan, produk yang mendapat komentar baik dari para beauty influencer akan naik peminatnya dalam sekejap.
Para penggemar tentunya tak segan merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk mencoba produk yang dipakai idolanya. Kemudian, tingginya permintaan pasar secara secara langsung juga akan menaikkan harga jual produk skincare tersebut. Bila terbukti kualitas yang diberikan setara dengan harga yang ditawarkan, tentu akan membuat pelanggan tidak ragu untuk melakukan pembelian ulang ke depannya.
Itulah beberapa alasan yang jadi alasan kenapa skincare mahal. Meskipun tak menjamin produk skincare mahal akan lebih cocok untuk kulitmu, namun dengan harga yang ditawarkan, hampir bisa dipastikan kualitas produk yang diberikan pun di atas skincare dengan harga murah. Terutama, jika dilihat dalam penggunaan jangka panjang.
Baca juga: Si Cantik Harus Tahu! 6 Ciri Ciri Skincare Cocok di Wajah
Oleh sebab itu, konsumen wajib bersikap bijak. Tak hanya mempertimbangkan soal harga, kamu juga sebaiknya memeriksa dengan teliti kandungan produk sebelum membeli untuk menghindari bahan-bahan yang mungkin dapat menimbulkan alergi. Terutama, buat kamu yang punya kulit sensitif.