Memilih skincare susah-susah gampang. Apalagi jika memiliki wajah yang sensitif. Jika skincare yang dipakai cocok, kesehatan kulit akan terjaga. Masalah kulit wajah akan teratasi. Namun, tidak semua orang bisa langsung menemukan skincare yang tepat. Bahkan, beberapa orang mengalami wajah bruntusan akibat skincare. Nah, artikel ini akan membahas tentang penyebab utama serta cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare.
Baca juga: Harus Waspada! 7 Ciri Ciri Skincare Tidak Cocok di Wajah
Daftar Isi
TogglePenyebab Masalah Kulit Wajah Bruntusan Akibat Skincare
Wajah tiba-tiba mengalami bruntusan setelah pakai skincare, kok bisa? Keadaan kulit wajah bruntusan bisa terjadi karena berbagai penyebab. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama wajah bruntusan akibat pemakaian skincare.
Purging
Pernah mendengar istilah purging? Salah satu penyebab utama bruntusan adalah purging. Purging merupakan proses pembersihan pada sel kulit mati. Purging merupakan kondisi yang sering terjadi di fase awal penggunaan skincare.
Kondisi ini juga bisa terjadi ketika kamu mengganti skincare lama dengan yang baru. Dalam fase pergantian tersebut, kulit wajah akan melakukan regenerasi dan mengganti sel kulit mati dengan sel kulit baru. Hal ini akan berdampak pada kondisi kulit yang lebih baik.
Purging atau bruntusan bisa terjadi apabila kamu menggunakan skincare dengan kandungan asam salisilat, AHA, vitamin C, retinoid, atau benzoil peroksida. Bruntusan juga muncul di area yang sering tumbuh jerawat dan dapat berlangsung sekitar 4 hingga 6 minggu.
Iritasi Kulit
Penyebab selanjutnya adalah iritasi kulit atau dermatitis kontak iritan. Dermatitis kontak iritan pada umumnya terjadi karena reaksi kulit akibat penggunaan produk kecantikan dan perawatan kulit. Kulit akan terasa perih, gatal, terbakar, dan kemerahan. Hal ini sering terjadi pada pemilik kulit kering.
Kulit wajah akan kehilangan sebagian dari lapisan pelindung. Akibatnya wajah dapat mengalami bruntusan dan iritasi terutama di area wajah yang tidak ditumbuhi jerawat. Selain itu, bruntusan dan iritasi dapat terjadi pada skincare yang mengandung AHA, tretinoin, dan produk dengan kandungan parfum.
Alergi Kulit
Alergi kulit dapat menjadi penyebab wajah bruntusan akibat skincare. Hal ini terjadi karena kulit mendapat paparan zat alergen (kandungan bahan aktif penyebab alergi). Kulit wajah yang bruntusan akibat alergi kulit bisa terjadi apabila skincare yang dipakai mengandung AHA, paraben, atau formaldehida. Kulit akan terasa gatal dan mengalami pembengkakan, kemerahan, hingga muncul lepuhan.
Cara Mengatasi Masalah Kulit Wajah Bruntusan Akibat Skincare
Memiliki wajah bruntusan akibat skincare bisa bikin nggak pede. Nah, jika itu terjadi, coba cara ampuh mengatasi masalah kulit wajah bruntusan akibat skincare ini.
Hentikan Pemakaian Skincare
Dilansir dari American Academy of Dermatology, menggunakan beberapa produk depan skincare berbeda dalam waktu hampir bersamaan dapat mengakibatkan kulit bruntusan. Hal ini dikarenakan butuh waktu sekitar 6 hingga 8 minggu skincare menunjukkan hasil di kulit.
Oleh karena itu, hentikan penggunaan semua produk skincare sementara untuk mengatasi masalah bruntusan. Apabila ingin menggunakan skincare, pilih produk yang tidak mengandung bahan berbahaya. Gunakan selama satu hingga dua bulan untuk melihat hasilnya.
Gunakan Pembersih Wajah Berlabel Hypoallergenic
Memilih pembersih wajah yang tepat akan mencegah wajahmu dari bruntusan. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan berlabel hypoallergenic. Dengan menggunakan pembersih wajah, jenis ini akan melembabkan kulit wajah bruntusan.
Namun, apabila kulit wajah bruntusan disertai jerawat, coba gunakan pembersih wajah dengan kandungan benzoil peroksida dan asam salisilat. Kedua kandungan ini dapat membersihkan pori-pori dan melawan bakteri penyebab jerawat.
Pakai Pelembab Wajah
Cara ampuh lainnya mengatasi wajah bruntusan akibat skincare adalah dengan menggunakan pelembab wajah. Pelembab wajah (moisturizer) berfungsi meningkatkan kadar air dan kelembaban pada kulit. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan pelembab wajah minimal dua kali sehari apapun tipe kulitmu.
Jika kamu memiliki tipe kulit berminyak, gunakan lotion atau gel pelembab dengan label non comedogenic dan berbahan dasar air. Selain itu, pertimbangkan memilih pelembab dengan kandungan ceramide, gliserin, lanolin, dan asam laktat. Kandungan pelembab ini cukup efektif mengatasi bruntusan di kulit wajah.
Lakukan Eksfoliasi
Melakukan eksfoliasi pada kulit wajah dapat membantu menangani kondisi kulit bruntusan akibat skincare. Namun, lakukan eksfoliasi hanya sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu. Eksfoliasi kulit berguna untuk mengangkat sel kulit mati serta memperhalus tekstur kulit wajah yang tidak rata.
Kamu bisa menggunakan eksfoliator mekanis atau eksfoliator kimiawi. Eksfoliator mekanis menggunakan scrub lembut dengan handuk basah tanpa bahan kimia untuk diusapkan ke kulit. Sementara itu, eksfoliator kimiawi umumnya menggunakan zat tertentu, seperti AHA, asam glikolat, asam laktat, atau urea.
Gunakan Tabir Surya (Sunscreen)
Salah satu cara mengatasi wajah bruntusan yang disebabkan skincare adalah menggunakan tabir surya (sunscreen). Menggunakan sunscreen wajib dilakukan meskipun kamu sedang beraktivitas di dalam ruangan.
Sunscreen dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari sekaligus mengatasi wajah bruntusan. Apalagi paparan sinar matahari dapat merusak lapisan pelindung kulit serta membuat kondisi bruntusan semakin parah. Oleh karena itu, gunakan tabir surya dengan label noncomedogenic dan tidak mengandung minyak untuk mencegah penyumbatan pori-pori.
Inilah penyebab utama serta cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare. Jika kondisi bruntusan di wajah belum juga menghilang, segeralah berkonsultasi ke dokter kulit. Dokter akan memberikan perawatan kulit wajah yang tepat sesuai dengan kondisi kulit wajah.