Efek Samping Salah Urutan Menggunakan Skincare

Pernahkah kamu merasa bahwa kulit justru bermasalah setelah memakai skincare yang katanya berkualitas? Bisa jadi bukan produknya yang salah, melainkan urutan pemakaiannya. Banyak orang belum sadar bahwa tahapan pengaplikasian skincare yang salah dapat memicu munculnya berbagai efek samping pada kulit.

Di sini akan membahas berbagai efek samping akibat salah urutan menggunakan skincare, sehingga dapat membantu kamu memahami pentingnya langkah yang tepat, agar kulit tetap sehat, terlindungi, dan hasil skincare lebih maksimal. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini!

Efek Samping Salah Urutan Menggunakan Skincare

Menggunakan skincare secara rutin memang penting, tetapi urutan pemakaiannya harus benar. Jika salah langkah, bukan manfaat yang didapat, justru masalah kulit baru bisa muncul. Berikut beberapa efek samping yang sering terjadi akibat kesalahan urutan dalam menggunakan skincare:

1. Iritasi dan Kemerahan

Mengaplikasikan produk aktif seperti retinol atau AHA/BHA sebelum pelembap dapat memperlemah lapisan pelindung kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritan. Gejalanya meliputi kemerahan, perih, hingga sensasi terbakar ringan yang bisa muncul dalam hitungan jam dan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama jika tidak segera ditangani.

2. Penurunan Efektivitas Bahan Aktif

Skincare idealnya digunakan dari tekstur ringan ke berat. Jika kamu mengaplikasikan pelembap atau minyak sebelum serum, bahan aktif dalam serum seperti antioksidan, vitamin, atau peptida akan kesulitan menembus kulit. Hal ini membuat manfaatnya tidak terserap sempurna, sehingga hasil yang diharapkan, seperti kulit lebih cerah atau kencang, tidak tercapai maksimal.

3. Pori-pori Tersumbat dan Muncul Jerawat

Mengaplikasikan cream atau sunscreen sebelum toner atau serum bisa menciptakan lapisan tebal pada permukaan kulit. Hal ini berpotensi memerangkap sel kulit mati dan sebum di bawah permukaan, sehingga pori-pori tersumbat. Akibatnya, muncul komedo hingga jerawat yang meradang, terutama di area T-zone (mata, hidung, dan mulut).

Baca juga: Kandungan Skincare untuk Cegah Jerawat

4. Sensitivitas Kulit Terhadap Sinar UV

Beberapa bahan aktif seperti retinol, asam salisilat, dan vitamin C dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV. Jika kamu memakainya di pagi hari tanpa perlindungan sunscreen, atau mengaplikasikan sunscreen sebelum pelembap, lapisan pelindung kulit tidak bekerja maksimal. Dampaknya bisa berupa kulit terbakar, muncul flek hitam, bahkan tanda-tanda penuaan dini.

5. Kulit Kering dan Bersisik

Jika produk eksfoliasi seperti AHA/BHA digunakan tanpa diikuti pelembap, atau justru pelembap dilewatkan sama sekali, kulit akan kehilangan kelembapan alaminya. Hal ini bisa menyebabkan rasa kering, tegang, hingga bersisik. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memperbesar risiko iritasi, karena lapisan pelindung kulit terganggu.

Dengan memahami beberapa efek samping akibat salah urutan menggunakan skincare , seperti iritasi, penurunan efektivitas bahan aktif, pori-pori tersumbat, peningkatan sensitivitas terhadap sinar UV, hingga kulit kering dan bersisik. Semua ini menunjukkan bahwa bukan hanya jenis produk yang penting, tetapi juga tahapan pemakaiannya. Pastikan selalu mengikuti urutan menggunakan skincare yang tepat.

Optimalkan hasil perawatan kulit dengan dukungan profesional dari Athena Royal Kosmetika, penyedia jasa maklon skincare bersertifikasi BPOM & Halal yang siap membantu mulai dari formulasi hingga produk jadi.

Segera hubungi Athena Royal Kosmetika untuk kemudahan produksi skincare berkualitas dan aman bagi kulit.

Tags:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest