Apakah kamu tertarik dengan suatu produk skincare atau malah sedang mencoba produk yang baru? Produk perawatan kulit tidak selalu bekerja jika digunakan oleh seseorang. Kamu perlu memahami bahwa ada ciri ciri skincare cocok di wajah untuk memastikan bahwa kamu menggunakan produk yang tidak akan menyusahkanmu ke depannya!
Kulit Wajah Lebih Lembab dan Kenyal
Ciri yang pertama adalah ketika kulit wajah kamu terasa lebih lembab dan kenyal setelah menggunakan sebuah produk kecantikan. Hal ini berarti bahwa produk tersebut tetap menjaga kadar air di dalam kulitmu dengan baik. Jika skincare yang kamu gunakan tidak cocok dengan kulitmu, biasanya justru kulit akan terasa kering dan bahkan mengelupas.
Di pasaran sendiri ada beberapa produk yang bisa kamu cari kalau kamu ingin memiliki kulit lembab dan kenyal seperti bayi. Produk yang mengandung bahan seperti gliserin, hyaluronic acid, ceramides, dan squalane bisa menjaga hidrasi kulit. Tentunya kamu perlu memahami bahan aktif mana yang bisa ditoleransi oleh kulitmu.
Kulit Wajah Lebih Halus dan Cerah
Ciri ciri skincare cocok di wajah kedua adalah kulit wajah kamu tampak lebih halus dan cerah. Orang yang menggunakan produk skincare yang tidak cocok dengan kulitnya justru bisa menghadapi situasi tidak mengenakan di mana kulit wajahnya cenderung terasa kasar, baik karena kering maupun bruntusan, dan terlihat kusam.
Kalau kamu memang menginginkan kulit yang terlihat lebih cerah, maka bagus jika mencari skincare dengan bahan aktif vitamin C. Vitamin C juga ternyata membantu kamu memperbaiki tekstur kulit agar terasa lebih lembut saat diraba. Retinol juga merupakan bahan yang bisa membantu kulit kamu terlihat lebih cerah dan halus.
Baca juga: Mudah Banget! Ketahui 5 Cara Memutihkan Wajah Secara Alami
Warna Permukaan Kulit Lebih Merata
Kalau setelah menggunakan sebuah produk kecantikan kamu merasa bahwa warna kulit wajah menjadi lebih rata, maka lanjutkan penggunaan produk tersebut. Biasanya warna kulit wajah yang tidak merata merupakan gejala bahwa kulit kamu sebenarnya mengalami inflamasi setelah terekspos oleh bahan aktif di skincare.
Ada beberapa bahan aktif yang perlu kamu cari kalau kamu menginginkan warna kulit yang lebih merata, seperti niacinamide, vitamin C, dan squalane. Bahan-bahan ini ada yang memiliki tujuan mengurangi inflamasi pada wajah sehingga warna kulit merata, maupun membantu memperbaiki hiperpigmentasi yang membuat kulit tidak rata warnanya.
Kulit Wajah Tidak Terasa Gatal-Gatal
Sensitivitas atau alergi pada bahan tertentu di dalam sebuah produk skincare ternyata bisa membuat wajah kamu terasa gatal-gatal. Tapi kamu harus memastikan bahwa rasa gatal memang muncul karena penggunaan produk. Kalau gejala ini tidak muncul pada kamu setelah menggunakan produk yang baru, maka itu adalah ciri ciri skincare cocok di wajah.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rasa gatal muncul pada kulit kamu, namun bahan yang biasanya menjadi biang keladi adalah fragrance dan pengawet yang memang biasa dimasukkan ke dalam produk kecantikan. Kalau kamu memang memiliki sejarah kulit sensitif karena fragrance, maka ada baiknya membeli produk yang tidak mengandung bahan ini.
Baca juga: 9 Bahan yang Bahaya dalam Produk Kecantikan, Cek Skincaremu!
Kulit Wajah Tidak Memerah
Ciri lain inflamasi pada kulit setelah menggunakan produk skincare adalah kemerahan pada kulit wajah. Kemerahan itu sendiri sering sekali diiringi oleh rasa gatal maupun panas seperti terbakar. Karena itu, kalau permasalahan seperti ini tidak muncul, maka kemungkinan bahan yang ada di dalam skincare kamu bisa ditoleransi oleh kulit.
Sangat disarankan untuk menghentikan penggunaan skincare kalau kamu melihat kulit kamu menjadi kemerahan, apalagi jika diiringi oleh sensasi gatal atau terbakar. Kalau permasalahan kulit kamu adalah inflamasi semacam ini, maka bahan aktif yang menenangkan kulit seperti teh hijau dan chamomile cukup baik untuk digunakan.
Tidak Muncul Jerawat
Kalau setelah penggunaaan kamu tidak mengalami gejala bruntusan atau jerawat, maka aman untuk melanjutkan penggunaan produk skincare pilihanmu. Ahli menjelaskan bahwa penggunaan skincare baru bisa memicu skin purging, yaitu ketika sel kulit mati lebih sering muncul di kulit dan menyebabkan penyumbatan pori yang berujung pada jerawat.
Skin purging tidak berarti bahwa produk baru yang kamu gunakan tidak cocok, tapi kulit berarti sedang beradaptasi terhadap rutinitas yang baru. Namun pada kasus di mana kulit tidak bisa menoleransi bahan aktif dari skincare, jerawat merupakan reaksi yang akan langsung terjadi di dalam sekejap mata. Jika ini terjadi, segera hentikan penggunaan.
Baca juga: Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare agar Tetap Slay
Pasar skincare itu bukan pasar yang sifatnya seragam. Setiap orang punya kebutuhan kulitnya masing-masing, karena itu sulit untuk mencari produk yang menjadi holy grail untuk semua tipe kulit. Karenanya, justru semakin baik jika ada semakin banyak produk yang ditawarkan di pasaran.
Kalau kamu berminat untuk memulai bisnis kosmetik dan skincare agar lebih banyak orang mengalami ciri ciri skincare cocok di wajah tapi tidak tahu harus mulai dari mana, kamu bisa menghubungi Athena Royal Kosmetika. Di sini kamu bisa mendapatkan bantuan mulai dari formulasi produk hingga branding.
