Cara Memilih Bahan Aktif Skincare yang Aman

Perawatan kulit tidak hanya bergantung pada rutinitas, tetapi juga pada pemahaman terhadap kandungan yang digunakan. Salah satu elemen penting dalam skincare adalah bahan aktif, yang memiliki fungsi spesifik sesuai kebutuhan kulit.

Karena setiap jenis kulit merespons dengan cara berbeda, pemilihan bahan aktif perlu dilakukan secara cermat. Langkah ini penting untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan dan mendukung hasil perawatan yang optimal. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Cara Memilih Bahan Aktif Skincare yang Aman

Memahami cara memilih bahan aktif skincare yang aman penting dilakukan agar perawatan kulit berjalan dengan baik. Anda perlu mengetahui fungsi bahan aktif, kesesuaiannya dengan jenis kulit, serta potensi efek samping yang mungkin saja bisa timbul. Berikut beberapa hal yang dapat Anda perhatikan dalam memilih bahan aktif skincare:

1. Kenali Jenis dan Kebutuhan Kulit

Apakah kulit Anda tergolong kering, berminyak, kombinasi, sensitif, atau rentan berjerawat? Setiap jenis kulit merespons bahan aktif dengan cara yang berbeda. Beberapa contoh bahan aktif dan kecocokannya:

  • Niacinamide: aman untuk hampir semua jenis kulit, terutama kulit berminyak dan berjerawat karena membantu mengontrol sebum serta meredakan peradangan.
  • Hyaluronic acid: bekerja efektif pada kulit kering karena berfungsi mengikat kelembapan dan menjaga hidrasi.
  • Salicylic acid: cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat karena mampu menembus pori-pori dan membersihkan sel kulit mati.

2. Perhatikan Konsentrasi Bahan Aktif

Setiap bahan aktif memiliki tingkat efektivitas yang dipengaruhi oleh konsentrasinya. Seperti retinol 0,3% atau vitamin C 10%. Semakin tinggi konsentrasi, umumnya semakin kuat juga pengaruhnya terhadap kulit. Jika Anda baru mulai menggunakan bahan aktif, pilihlah konsentrasi rendah terlebih dahulu. Contohnya, retinol sebaiknya digunakan mulai dari 0,25% hingga kulit beradaptasi. Menggunakan konsentrasi tinggi tanpa penyesuaian dapat menimbulkan iritasi.

Baca juga: Cara Mengatasi Breakout Akibat Produk Skincare

3. Hindari Kombinasi Bahan Aktif yang Kurang Tepat

Beberapa bahan aktif dalam skincare sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan karena dapat meningkatkan risiko iritasi. Memahami hal ini penting agar kulit tetap aman. Berikut beberapa kombinasi yang perlu diperhatikan:

  • Retinol dan AHA/BHA: Keduanya bersifat eksfoliatif. Penggunaan bersamaan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, atau iritasi.
  • Vitamin C dan niacinamide: Keduanya masih bisa digunakan bersamaan, asalkan diformulasikan dengan tepat. Untuk pemula atau kulit sensitif, disarankan digunakan secara terpisah, misalnya vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari.
  • Benzoyl peroxide dan retinol: Kombinasi ini berpotensi menyebabkan kulit kering, mengelupas, atau iritasi.

4. Pilih Produk dengan Sertifikasi dan Izin BPOM

Sebelum menggunakan produk skincare, pastikan produk tersebut telah memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Produk yang terdaftar di BPOM telah melalui uji keamanan dan mutu, sehingga lebih dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan produk dengan label dermatologically tested, noncomedogenic, atau hypoallergenic. Label-label ini menandakan bahwa produk telah melalui pengujian tambahan dan cenderung lebih aman.

5. Lakukan Patch Test Terlebih Dahulu

Sebelum menggunakan produk secara menyeluruh, sebaiknya lakukan patch test untuk meminimalkan risiko iritasi. Caranya, oleskan sedikit produk di area belakang telinga atau sisi dalam pergelangan tangan, lalu diamkan selama 24 hingga 48 jam. Jika tidak muncul reaksi seperti kemerahan, gatal, atau perih, produk umumnya aman digunakan di wajah.

Jadi, setelah memahami artikel di atas, Anda dapat lebih cermat dalam cara memilih bahan aktif skincare yang aman sesuai kebutuhan kulit. Langkah ini penting untuk mendukung perawatan yang efektif sekaligus menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Bersama Athena, Anda tidak perlu khawatir akan formulasi skincare yang berbahaya. Anda bisa konsultasi dengan ahlinya dan menciptakan produk aman bersertifikat BPOM. Segera hubungi Athena Royal Kosmetika, maklon produk perawatan kulit terpercaya!

Tags:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest