Cara Kerja Bahan Aktif Anti-Aging Dalam Skincare

Seiring bertambahnya usia, proses regenerasi sel melambat dan membuat kulit kusam serta kerutan mulai tampak. Berbagai bahan aktif anti-aging di dalam produk skincare bekerja dengan mekanisme khusus untuk memerangi tanda penuaan tersebut.

Di sini, kamu akan memahami cara kerja retinol, peptida, antioksidan, hingga humektan dalam menjaga kulit tetap sehat. Informasi ini penting agar kamu dapat memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan dan mendapatkan hasil yang terbaik. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di artikel berikut ini.

Cara Kerja Bahan Aktif Anti-Aging Dalam Skincare

Dalam dunia skincare, bahan aktif anti‑aging berperan penting dalam memperlambat tanda‑tanda penuaan pada kulit. Berikut adalah cara kerja bahan aktif anti-aging dalam skincare:

1. Merangsang Produksi Kolagen dan Elastin

Bahan aktif seperti retinol, peptida, dan bakuchiol bekerja dengan memicu sel kulit untuk memproduksi kolagen dan elastin. Kolagen menjaga kekencangan kulit, sedangkan elastin mempertahankan elastisitas kulit. Dengan bantuan dari kedua protein ini, kerutan pada kulit akan tersamarkan, serta menjadi lebih kencang dan kenyal.

2. Mempercepat Peremajaan Sel Kulit (Cell Turnover)

Seiring bertambahnya usia, proses pergantian sel melemah sehingga permukaan kulit menjadi lebih kusam dan menua. Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan retinol mempercepat eksfoliasi sel mati, merangsang pembentukan sel baru, dan membuat tekstur kulit lebih halus serta cerah secara alami.

3. Melindungi dari Kerusakan Sekitar dengan Antioksidan

Paparan sinar UV, polusi, dan radikal bebas mengakselerasi penuaan kulit. Vitamin C, niacinamide, serta kafein bertindak sebagai scavenger radikal bebas, menetralkan oksidan dan mencegah kerusakan sel. Sehingga, kulit lebih terlindungi dan tanda penuaan dini berkurang.

Baca juga: Rekomendasi Buah yang Mengandung Vitamin Anti Aging

4. Meningkatkan Hidrasi Kulit

Asam hialuronat, squalane, dan ekstrak alga berfungsi sebagai humektan dan emolien yang menarik serta mengunci kelembapan di lapisan epidermis. Kulit yang terhidrasi optimal akan terlihat lebih plump dan lembut.

5. Menyamarkan Noda dan Mencerahkan Kulit

Untuk mengatasi hiperpigmentasi, bahan seperti vitamin C, arbutin, dan niacinamide menghambat enzim tirosinase yang memproduksi melanin. Dengan pemakaian rutin, noda hitam memudar, warna kulit lebih merata, dan wajah menjadi lebih cerah alami.

6. Menguatkan Lapisan Kulit Pelindung (Skin Barrier)

Ceramide, niacinamide, dan propolis memperbaiki stratum corneum dengan mengisi celah lipid antar sel, sehingga mencegah kehilangan air transepidermal dan meningkatkan daya tahan terhadap iritan eksternal. Sehingga, lapisan kulit pelindung (skin barrier) menjadi lebih kuat dan tidak rentan rusak.

Memahami cara kerja bahan aktif anti-aging dalam skincare akan membantu kamu dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit, mulai dari merangsang produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel, hingga memperkuat lapisan pelindung kulit. Dengan pemilihan bahan aktif yang tepat dan penggunaan secara konsisten, kamu dapat menjaga kulit tetap sehat, lembap, dan tampak awet muda.

Mulai rangkaian perawatan anti-aging eksklusif dengan formulasi retinol, peptida, dan antioksidan teruji klinis yang aman BPOM, dirancang khusus sesuai kebutuhan kulit. 

Segera hubungi Athena Royal Kosmetika untuk layanan maklon skincare dengan kualitas terbaik.

Tags:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest