Rutinitas perawatan kulit semakin berkembang dengan berbagai metode yang bisa diterapkan untuk mendapatkan kulit sehat dan glowing. Salah satu metode yang kini populer adalah layering skincare. Teknik ini dipercaya mampu memaksimalkan manfaat setiap produk yang digunakan, sehingga kulit mendapatkan nutrisi yang lebih optimal.
Namun, bagaimana cara yang benar dalam melakukan layering skincare? Apakah semua produk bisa dipakai bersamaan? Jika kamu masih bingung, yuk kita bahas lebih dalam mengenai apa itu layering skincare, mulai dari konsep dasar hingga tips terbaik agar hasilnya maksimal!
Apa Itu Layering Skincare dan Manfaatnya
Mungkin kamu pernah mendengar tentang layering skincare, tetapi masih ragu apakah metode ini cocok untuk kulitmu. Sebenarnya, layering skincare adalah teknik penggunaan produk secara berurutan, dimulai dari tekstur yang paling ringan hingga yang paling berat.
Metode ini membantu setiap produk terserap dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal. Bukan hanya sekadar mengikuti tren, layering yang tepat bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti kusam, jerawat, hingga penuaan dini.
1. Meningkatkan Penyerapan Skincare
Urutan pemakaian produk sangat berpengaruh pada efektivitasnya. Jika kamu langsung mengaplikasikan krim tebal sebelum serum, maka bahan aktif dalam serum tidak bisa terserap dengan baik. Dengan layering yang benar, kulit bisa menerima manfaat dari setiap produk yang diaplikasikan.
2. Memaksimalkan Hasil Perawatan Kulit
Menggunakan produk secara acak tanpa memahami fungsinya bisa mengurangi efektivitasnya. Dengan layering skincare, kamu bisa mengombinasikan bahan aktif yang saling melengkapi, seperti vitamin C untuk mencerahkan dan hyaluronic acid untuk hidrasi maksimal.
3. Mencegah Masalah Kulit Akibat Pemakaian yang Salah
Beberapa bahan dalam skincare bisa menyebabkan iritasi jika dipakai bersamaan. Misalnya, retinol dan AHA/BHA sebaiknya tidak digunakan dalam satu waktu karena bisa menyebabkan kulit kering dan sensitif. Dengan layering yang tepat, risiko ini bisa diminimalkan.
Baca juga: Kenapa Patch Test Penting Sebelum Skincare?
Cara Melakukan Layering Skincare yang Benar
Bukan hanya sekadar menumpuk produk, layering harus dilakukan dengan urutan yang benar agar manfaatnya optimal. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Mulai dengan Pembersih Wajah (Cleanser)
Membersihkan wajah adalah tahapan pertama yang tidak boleh untuk dilewatkan. Gunakan cleanser yang sesuai dengan jenis kulitmu untuk mengangkat kotoran, minyak, dan sisa makeup. Jika kulitmu sering terpapar polusi, coba gunakan teknik double cleansing dengan cleansing oil atau micellar water sebelum mencuci wajah dengan facial wash.
2. Gunakan Toner untuk Menyeimbangkan pH Kulit
Setelah wajah bersih, gunakan toner untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit. Toner juga membantu membuka jalur bagi produk berikutnya agar lebih mudah meresap. Pilih toner yang mengandung bahan seperti rose water untuk hidrasi atau witch hazel untuk mengontrol minyak.
3. Aplikasikan Serum dengan Kandungan Aktif
Serum mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi yang bisa menyelesaikan masalah kulit tertentu. Misalnya, gunakan serum vitamin C untuk mencerahkan atau serum niacinamide untuk mengatasi kemerahan dan jerawat.
4. Gunakan Moisturizer untuk Mengunci Kelembapan
Pelembab berfungsi sebagai lapisan pelindung yang mengunci hidrasi dalam kulit. Pilih pelembab berbasis gel jika kulitmu berminyak, atau krim yang lebih tebal jika kulitmu cenderung kering.
5. Jangan Lupakan Sunscreen di Pagi Hari
Langkah terakhir dalam layering skincare di pagi hari adalah sunscreen. Produk ini melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi. Pastikan kamu memilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan ulang setiap 2-3 jam.
Baca juga: Kandungan Skincare untuk Cegah Jerawat
Tips Agar Layering Skincare Lebih Efektif
Agar layering skincare tidak sia-sia, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
1. Gunakan Produk Sesuai Jenis Kulit
Memilih produk yang cocok dengan jenis kulit sangat penting. Jika kulitmu kering, pilih produk dengan kandungan hyaluronic acid dan ceramide. Sementara itu, kulit berminyak lebih cocok dengan produk yang mengandung niacinamide atau salicylic acid.
2. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Produk Sekaligus
Menggunakan terlalu banyak produk bisa membuat kulit kewalahan dan justru menimbulkan iritasi. Sebaiknya gunakan 3-5 produk inti yang benar-benar dibutuhkan kulitmu.
3. Beri Jeda Antar Pemakaian Produk
Setiap produk butuh waktu untuk menyerap sebelum kamu mengaplikasikan yang berikutnya. Biasakan menunggu 30 detik hingga 1 menit sebelum lanjut ke langkah berikutnya agar bahan aktif bisa bekerja secara optimal.
4. Hindari Kombinasi Bahan yang Bisa Menyebabkan Iritasi
Beberapa bahan tidak boleh digunakan bersamaan, seperti retinol dengan AHA/BHA atau vitamin C dengan niacinamide. Selalu cek kandungan produk sebelum layering untuk menghindari reaksi negatif.
Sekarang sudah paham bukan apa itu layering skincare serta cara dan tipsnya? Layering skincare bukan sekadar menumpuk produk, tetapi teknik perawatan yang bisa memberikan hasil maksimal jika dilakukan dengan benar. Dengan memahami urutan yang tepat dan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit, kamu bisa mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Jika ingin mendapatkan skincare yang sesuai dengan kondisi kulit, kini kamu bisa menciptakan produkmu sendiri lho!
Bersama Athena Royal Kosmetika kamu bisa membuat produk skincare maupun kosmetik impian dengan formulasi terbaik serta standar CPKB yang ketat. Kunjungi Athena Royal Kosmetika sekarang juga dan mulai bisnis skincare dengan produk berkualitas tinggi!



