Setiap hari, kulitmu harus menghadapi tantangan dari luar seperti polusi, paparan sinar UV, hingga stres yang bisa memicu dehidrasi dan berbagai masalah kulit. Untuk menjaga kesehatan kulit, serum dan moisturizer adalah dua produk yang sering menjadi andalan. Meski sama-sama penting, tidak sedikit orang masih bingung membedakan antara keduanya.
Di sini akan membahas perbedaan antara serum dan moisturizer, mulai dari tekstur, kandungan, cara kerja, hingga urutan pemakaian yang tepat dalam rutinitas skincare. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih cermat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan, serta memaksimalkan hasil dari perawatan. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di artikel berikut ini!
Perbedaan Antara Serum dan Moisturizer
Dalam rutinitas perawatan kulit, serum dan moisturizer (pelembap) adalah dua produk yang sering dipakai secara bersamaan. Namun, keduanya memiliki perbedaan utama sebagai berikut:
1. Tekstur dan Kerapatan Molekul
- Serum memiliki tekstur ringan, cenderung cair atau berupa gel yang cepat meresap. Molekulnya berukuran kecil, sehingga mampu menembus epidermis hingga dermis, sehingga nutrisi aktif dapat bekerja langsung pada sel kulit.
- Moisturizer memiliki tekstur lebih kental dan pekat. Molekulnya lebih besar dan bekerja di permukaan kulit untuk membentuk lapisan pelindung yang membantu menahan kelembapan.
2. Kandungan dan Konsentrasi Bahan Aktif
- Serum diformulasikan dengan konsentrasi tinggi bahan aktif untuk menangani permasalahan kulit secara spesifik, seperti garis halus, flek hitam, jerawat, atau kulit kusam. Contohnya adalah vitamin C 10-20%, asam hialuronat murni, atau retinol.
- Moisturizer lebih fokus pada hidrasi dan perlindungan kulit. Kandungannya biasanya mencakup pelembap seperti ceramide, gliserin, atau minyak alami dengan konsentrasi yang lebih rendah, tetapi tetap penting untuk menjaga keseimbangan dan fungsi skin barrier.
3. Cara Kerja dan Urutan Penggunaan
- Serum digunakan lebih dahulu setelah toner, karena teksturnya ringan dan mudah meresap.
- Moisturizer digunakan setelah serum, hal ini bertujuan untuk mengunci nutrisi yang telah masuk ke kulit agar tidak cepat menguap atau teroksidasi.
4. Tujuan dan Manfaat
- Serum bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kulit secara intensif, seperti mencerahkan, mengencangkan, mengatasi jerawat, atau menenangkan kemerahan.
- Moisturizer bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit, memperkuat pelindung alami kulit, serta membantu mencegah iritasi akibat faktor eksternal seperti paparan sinar UV atau polusi.
Memahami perbedaan antara serum dan moisturizer membantu kamu memilih produk yang tepat untuk hasil perawatan kulit yang lebih efektif. Serum bekerja menargetkan masalah kulit dengan bahan aktif tinggi, sedangkan moisturizer menjaga kelembapan dan memperkuat lapisan pelindung kulit dari pengaruh lingkungan. Gunakan serum dan moisturizer dengan urutan yang benar agar manfaat keduanya terserap maksimal dan kulit tetap sehat serta terawat.
Sempurnakan rangkaian skincare-mu dengan serum dan moisturizer berkualitas yang diformulasikan oleh tenaga ahli, aman digunakan, serta telah bersertifikat BPOM dan Halal.
Tunggu apa lagi? Segera hubungi Athena Royal Kosmetika untuk layanan jasa maklon serum dan moisturizer berkualitas yang siap mendukung brand kosmetikmu tampil unggul di pasaran.