Wajib Ada! Ini Dia Tren Bahan Aktif Skincare 2025

Industri kecantikan terus berinovasi, dan tren bahan aktif skincare 2025 menjadi perhatian besar bagi para pelaku bisnis, khususnya pemilik brand. Di tahun ini, berbagai merek saling bersaing menghadirkan formula terbaru dengan bahan aktif yang tidak hanya menjanjikan kulit tampak lebih glowing, tetapi juga fokus pada kesehatan kulit secara menyeluruh.

Nah, bagi kamu yang sedang mengembangkan produk skincare atau mencari inspirasi untuk formula baru, tren bahan aktif berikut ini bisa jadi referensi. Siapa tahu, salah satunya cocok menjadi hero ingredient di lini produk terbaru brand kamu. Jadi, yuk, simak!

Tren Bahan Aktif Skincare 2025

Popularitas skincare terus meningkat. Jika sebelumnya fokus di bahan pencerah, kini mulai merambah ke proteksi dan perbaikan skin barrier. Faktor lingkungan, pola hidup, hingga gaya hidup digital turut mempengaruhi tren ini. Oleh karena itu, muncul bahan-bahan baru yang menjawab kebutuhan tersebut. Nah, apa saja tren bahan aktif skincare 2025?

1. Azelaic Acid

Bahan ini cocok untuk pengguna yang memiliki kulit sensitif dan rentan jerawat. Azelaic acid dikenal punya efek menenangkan sekaligus anti-inflamasi. Tak hanya itu, bahan ini juga bisa membantu mencerahkan noda bekas jerawat tanpa membuat kulit iritasi. Karena itulah, ia sering disebut sebagai alternatif lembut dari bahan aktif lain yang lebih keras.

Baca juga: Manfaat Asam Azelaic untuk Kulit Lebih Sehat

2. Tranexamic Acid

Di tahun 2025, tranexamic acid makin populer, terutama dalam produk brightening. Fungsinya sangat efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi seperti melasma dan dark spot. Keunggulannya dibanding bahan pencerah lain seperti hydroquinone adalah efeknya yang lebih ringan dan aman untuk pemakaian jangka panjang, bahkan untuk kulit sensitif.

3. Peptide Generasi Baru

Peptide sebenarnya bukan nama baru. Tapi kini, banyak brand mengembangkan peptide generasi baru yang lebih stabil dan memiliki target lebih spesifik.Bukan hanya sekadar anti-aging, peptide versi terbaru ini juga bisa meningkatkan produksi kolagen, memperbaiki tekstur kulit, dan memperkuat pertahanan alami kulit dari iritasi dan dehidrasi.

4. Beta-Glucan

Bahan ini berasal dari oat atau jamur dan dikenal memiliki efek menenangkan luar biasa. Menariknya, beta-glucan juga mampu menjaga hidrasi kulit bahkan lebih baik dibanding hyaluronic acid. Karena itu, beta-glucan ini cocok digunakan untuk kulit stres, sensitif, dan mengalami barrier rusak. Ini bisa menjadi nilai jual unik dalam formulasi soothing skincare.

5. Postbiotik

Setelah prebiotik dan probiotik ramai dibicarakan beberapa tahun terakhir, kini giliran postbiotik yang naik daun. Bahan ini bekerja dengan menyeimbangkan mikrobioma kulit sehingga ekosistem bakteri baik yang penting untuk kesehatan kulit.

Dengan mikrobioma yang sehat, kulit jadi lebih kuat menghadapi faktor luar seperti polusi dan bakteri penyebab jerawat. Nah, postbiotik kini banyak ditemukan dalam produk toner, essence, dan moisturizer.

Bahan Aktif Klasik yang Tetap Dicari

Meskipun bahan-bahan baru terus bermunculan, bukan berarti yang lama ditinggalkan. Di tengah maraknya inovasi, ada kandungan-kandungan klasik yang tetap jadi pilihan utama karena performanya yang sudah teruji waktu. Apa saja itu?

1. Niacinamide

Niacinamide atau vitamin B3 tetap berada di puncak popularitas. Kenapa? Karena fungsinya sangat banyak, dari mengontrol minyak berlebih, menyamarkan pori-pori, meratakan warna kulit, hingga memperkuat skin barrier.

Bahan ini juga mempunyai toleransi tinggi, artinya cocok hampir untuk semua jenis kulit, termasuk sensitif. Itulah sebabnya, niacinamide masih jadi bahan utama dalam banyak produk serum, toner, maupun krim wajah.

2. Retinol

Jika bicara soal anti-aging, retinol masih jadi juaranya. Kandungan turunan vitamin A ini membantu mempercepat regenerasi kulit, merangsang produksi kolagen, dan menyamarkan garis halus serta flek hitam. 

Kini, inovasi retinol semakin berkembang. Banyak produk menghadirkan retinol dalam bentuk enkapsulasi atau dalam dosis yang lebih lembut, sehingga tetap efektif namun minim iritasi, bahkan untuk pemula.

Baca juga: Tips Kombinasikan Retinol dan Vitamin C

3. Hyaluronic Acid

Kelembaban adalah kunci kulit sehat. Dan di sinilah hyaluronic acid (HA) menunjukkan perannya. Bahan aktif ini mampu menahan air hingga 1.000 kali beratnya, HA membantu kulit tetap kenyal, lembap, dan tidak dehidrasi. Bahkan, versi terbaru HA hadir dalam berbagai ukuran molekul, yang memungkinkan penetrasi ke berbagai lapisan kulit. Hasilnya, hidrasi lebih menyeluruh dan kulit terasa lebih halus dari dalam ke luar.

Jadi, itulah deretan tren bahan aktif skincare 2025 yang yang layak dipertimbangkan oleh para pemilik brand. Mulai dari bahan baru seperti postbiotik dan beta-glucan, sampai kandungan klasik seperti niacinamide dan hyaluronic acid, semua punya potensi besar untuk menciptakan produk yang relevan dan kompetitif di pasar.

Intinya, pemilihan bahan aktif yang tepat tidak hanya meningkatkan performa produk, tapi juga memperkuat positioning brand kamu di tengah ketatnya persaingan industri skincare. Jadi, sudah siap merancang formula skincare terbaik untuk tahun ini? Athena Royal Kosmetika siap jadi partner terbaik!

Kami menyediakan layanan maklon kosmetik dan skincare yang selalu siap membantu berbagai brand lokal membangun produk berkualitas, aman, dan tentunya sesuai regulasi. Mulai dari riset bahan aktif, formulasi, desain kemasan, hingga perizinan, semua bisa kamu serahkan pada tim profesional kami. 

Yuk, wujudkan produk baru! Hubungi kami sekarang dan dapatkan konsultasi gratis untuk kebutuhan brand kamu!

Tags:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest